September 2018



Sengkang (8/1/16) – Pola pembinaan pramuka penegak pandega sudah mengarah pada pengembangan bakat, potensi, dan kecenderungan peserta didik. Dalam hal ini peserta didik diarahkan pada Satuan Karya (SAKA) yang dibimbing langsung dari lembaga dan instansi sesuai dengan SAKA masing-masing. Sekarang ini ada 11 SAKA yang resmi di Kwartir Nasional, salah satunya adalah Saka Pariwisata.

Setelah mengaktifkan kembali Saka Bakti Husada, Bidang Orgakum Kwartir Cabang Wajo mencoba membentuk Saka Pariwisata. “Kebetulan kepala Disporabudpar adalah Ketua Bidang Orgakum Kwartir Cabang Wajo dan beliau juga responsif dengan kegiatan-kegiatan kepramukaan, jadi agak mudah dikomunikasikan” Ujar Iwan, salah seorang staf kwartir.
Pada pertemua perdana dalam rangka perekrukan kader persiapan pembentukan Dewan Saka Pariwisata yang belangsung di Saoraja Latenri Bali Rumah Adat Atakkae, sekitar jam 15.00 sore Jumat 8 Januari 2016, hadir Drs. H. Andi Darmawansah, M.Si, Kepala Disporabudpar, Pak Faisal Kepala Bidang Pariwisata, Unsur Kwartir Cabang Wajo, segenap pelatih, pamong, dan peserta pramuka penegak dari berbagai ambalan SMA se-kabupaten Wajo.

Pertemuan perdana ini dibuka dengan pengenalan Saka Pariwisata dan bidang kerja Disporabudpar Wajo oleh kak Ancha (sapaan akrab Andi Darmawansah) yang dilanjutkan dengan materi pertama oleh beliau.

Dihadapan para peserta beliau menegaskan bahwa untuk kepengurusan Saka Pariwisata tidak perlu banyak yang penting mereka betul-betul mau terlibat aktif. Dimana dalam Saka Pariwisata terdapat 3 krida dengan tiap krida 10 orang pramuka penegak, jadi rasionya maksimal 60 orang dengan memperhatikan prinsip satuan terpisah putra putri.

“Patut pula kita bangga karena baru di Kabupaten Wajo yang terbentuk Saka Pariwisatanya di Sulawesi Selatan”. Pungkas Kamabi Saka yang disambut tepuk tangan dari segenap yang hadir. Beliau menambahkan bahwa terbentuknya Saka ini secara nasional sudah diketahuinya lima tahun yang lalu saat Munas ketika beliau masih sekretaris Dinas Pendidikan, sehingga beliau sangat merespon baik rencana ini apatahlagi sesuai dengan tugas kedinasannya.

Tiga Krida yang ada di Saka Pariwisata yaitu krida Pemanduan Wisata yang akan banyak berkordinasi dengan HPI (Himpunan Pramu Wisata), Krida Penyuluhan Wisata yang minimal menguasai Bahasa Inggris, dan Krida Kuliner yang akan mengembangan makanan khas Wajo.

“Pariwisata itu terdiri dari dua kata, yaitu pari (para=banyak) dan wisata (perjalanan), jadi nantinya kita akan banyak berkunjung ke berbagai tempat wisata yang ada di Wajo bahkan selama pelatihan ini bisa saja dijadwalkan di kecamatan lain sehingga kita juga sudah bisa menemukan konsep untuk pengembangan kawasan wisata ke depannya.” Demikian ditambahkan Kamabisaka Pariwisata.

Kak Ancha menutup materinya dengan menyapa peserta “selamat bergabung dan terbuka peluang bagi yang belum bergabung, tabe’ salam pramuka”. Seganap yang hadir menyambut dengan ucapan “tabe” sambil memberi hormat.

Andi Budi Agung sebagai pemateri kedua membawakan materi kesakaan, menegaskan bahwa keterlibatan kita dalam suatu Satuan Karya tidak boleh ikut-ikutan karena kita harus mendalami krida-krida yang ada di dalamnya dan tidak ada faktor senioritas karena di pramuka punya prinsip “mari kita sama-sama, saya yang mulai”. Dilanjutkan dengan penyampaian dari kak Iwan mengenai rencana pelatihan selanjutnya, “silahkan buka saja Fans Page Saka Pariwisata Wajo, adapun master plan ke depan sementara kita susun sebelum diperhadapkan kepada kepala dinas”. Pelatihan pun ditutup sebelum magrib menjelang.


Wajo, Amanah – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata kabupaten Wajo, H. Andi Darmawangsah menghadiri pembukaan Pertemuan Pembinaan Reguler Satuan Karya (Saka) Pramuka Pariwisata yang dipusatkan di Rumah Adat Latenri Bali, Kompleks Wisata Adat Atakkae Sengkang kecamatan Tempe kabupaten Wajo, kemarin.

Dalam sambutannya, Andi Darmawangsah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Saka Pariwisata tersebut. Kedepannya, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Wajo ini mengharapkan Saka Pariwisata mampu berjalan sesuai bidang dan tujuannya. Beliau juga menyempatkan untuk membawakan materi Peranan Pramuka dalam Pembangunan Pariwisata Kabupaten Wajo.

Ketua Harian Pimpinan Saka Pariwisata Wajo, Irwan Zakaria, menuturkan kegiatan ini adalah awal dari pembentukan Saka Pramuka Pariwisata tingkat Cabang Wajo, yang pengurusnya akan dikukuhkan Februari mendatang. “Kegiatan ini merupakan awal pembentukan Saka Pariwisata Cabang Wajo, sekaligus menjadi tonggak pendirian Saka Pariwisata di Kabupaten Wajo,” ujarnya.

Reporter: Firman, Editor: Indrawati

Sumber : http://amanah.alharamnews.com/post/1057/wajo-gelar-saka-pramuka-pariwisata

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget